Rabu, 28 Mei 2008

cermin 5

Umat Islam
Oleh: AFDIANNOOR RAHMANATA
Islam adalah agama yang paling sempurna di muka bumi, dalam surat Al-Maidah sudah dijelaskan tentang penyempurnaan agama dimaksud.
Kendati begitu, banyak umat Islam tidak masuk dalam rangkaian Islam ‘kaffah’ yang merujuk kepada ‘ittiba’ rasul, baik perbuatan, perkataan, dan bentuk Muamallah dalam kehidupan sehari-hari.
Celakanya umat Islam justru menjadi ‘bumper’ kekuasaan, sementara ‘kekuasaan’ itu pun tidak dapat digunakan untuk kepentingan umat Islam. Betapa tidak, Indonesia yang didominasi umat Islam hanya dapat melihat begitu besar kekuasaan itu, justru ‘merobek-robek’ kehidupan umat. Tingkat kemiskinan cukup tinggi, pengangguran merajalela, yang mayoritas adalah umat Islam. Melihat ‘titik merah kekuasan’ cukup jelas, bahwa ‘kekuasaan’ yang diongkrak umat Islam, hendaknya mampu memberikan pencerahan kepada umat Islam, agar bagaimana umat Islam dapat hidup makmur, ekonomi cukup, pekerjaan layak, dan lainnya. Aspek besar kehidupan bernegara, membuktikan bahwa ‘kekuasaan’ di tingkat pemerintahan yang didukung umat Islam belum dapat menjadi ‘pegangan’ umat Islam untuk menjadi baldathun thoyyibatun wa rabbun ghaffur.
Padahal, Islam berasal dari perkataan Arab (aslama, yuslimu, islaman) yang bermaksud tunduk, patuh dan selamat, sejahtera serta damai. Nama Islam itu sendiri adalah diberi oleh Allah SWT. Agama Islam adalah agama yang mentauhidkan Allah dan telah lama wujud, bermula dengan Nabi Adam AS- Nabi Muhammad SAW, meski yang membedakan antara nabi-nabi ialah dari segi syariat.
Nama Agama Kristian dan Yahudi pun merujuk kepada kaum atau rasul pada masa nabi-nabi itu. sedang syariat asal Kristian dan Yahudi adalah Islam, yang masa itu terdapat lebih 1,8 ratus bilion Muslim di dunia. Dan mereka percaya bahawa Islam diturunkan oleh Allah kepada kesemua rasul-rasulnya, termasuk Nabi Adam AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi terakhir Muhammad SAW. Pengikut syariat-syariat asal Kristian dan Yahudi adalah bergelar ahli kitab, dan Mereka yang beriman dengan ajaran agama Islam bergelar Muslim.
Umat Islam percaya bahwa makhluk yang berada di alam pana ini termasuk tumbuh-tumbuhan, binatang, angin, air, bumi, bulan, matahari, bintang dan segalanya patuh dan tunduk kepada ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Tidak tertinggal malaikat, manusia, dan jin harus patuh terhadap ajaran Islam kecuali Iblis serta sebahagian dari jin ingkar kepada perintah Allah SWT.
Umat Islam percaya Nabi Muhammad SAW diutuskan oleh Allah, untuk menyempurnakan syariat yang terdahulu dengan turunnya Al-Quran sebagai panduan dan muamallat ‘baginda’ sebagai penerangnya.
Dalam Islam, ada tiga konsep yang penting yaitu iman, amal dan ihsan. Ringkasnya Iman adalah berkaitan aqidah seorang Muslim. Kepercayaan ini bersandarkan kepada enam perkara yang disebut Rukun Iman, dan Rukun Islam ada lima perkara dan berkait terhadap seorang Muslim, bila ihsan menyentuh adab seorang muslim.
Konteks itulah menuntun kita untuk lebih berpikir ‘jernih’, melakukan analisa, kemana arah perjuangan umat Islam itu, sehingga tidak ‘ngambang’ dan menjadi bulan-bulan untuk suatu kepentingan yang tidak jelas dan tidak membela kepentingan umat Islam.***

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

lahir di Banjarmasin Kalsel dan besar dari keluarga muslim yang taat kepada ajaran agama ISLAM berdasarkan Al Quran dan Hadist. sekolah di perguruan Muhammadiyah, dan sempat menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian.