Minggu, 06 April 2008

Simpan Narkoba, Pemungut Sampah Ditangkap Polisi

Banjarmasin, BARITO POST

Abdullah alias Sidul (36) warga Jalan Junjung Buih 3 RT 11 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin Tengah ditangkap petugas Sat I Direktorat Narkoba Polda Kalsel di kawasan depan pintu kamar No 18 Hotel Tambangan Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin Timur.

Barang bukti yang disita petugas yakni 8 butir pil ineks dan 1 paket SS yang disimpan di bawah bak sampah depan kamar hotel.

Informasi yang dihimpun polisi, ketika tersangka menjadi incaran, karena diduga banyak memiliki narkoba, maka ternyata ada rencana transaksi yang disepakati di kawasan Hotel Tambangan.

Ketika tersangka ada ketika itu, polisi langsung menangkapnya, dan diminta tersangka menunjukkan barang bukti yang disimpannya, yang memang sudah disembunyikan di bawah bak sampah depan kamar hotel.

Pengakuan Abdullah yang kesehariannya sebagai pemungut sampah itu, kalau dia hanya kurir, dan pemilik narkoba adalah It. “Saya hanya mengambil dan berniat mengantarkannya saja,” katanya.

Satu butir ineks dijual seharga Rp120 ribu oleh It, dan saya menjual kepada pembeli Rp140 ribu per butir, dan untuk SS setiap paket Rp150 ribu. “Saya bekerja hanya sebagai pemungut sampah dan digaji Rp500 ribu,” kata pria tersebut.

Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Sukirman melalui Kasat I AKBP I Made Wijana SIK, MInggu (6/4) membenarkan penangkapan terhadap tersangka, dan menyita barang bukti 8 butir ineks dan 1 paket SS. Tak ayal, tersangka bakal dikenakan UU RI No 5 Tahun 1997 tentang phikotropika golongan satu dan dua.

Dari 8 butir ineks tersebut, terdiri 5 butir ineks merk mercy warna merah, dan 3 butir ineks merk kupu-kupu warna hijau, dan 1 paket SS seberat 0,28 gram. “Kita terus melakukan pengembangan terhadap keterangan tersangka, dimana ada pemilik yang disebut-sebut tersangka,” katanya. afd

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

lahir di Banjarmasin Kalsel dan besar dari keluarga muslim yang taat kepada ajaran agama ISLAM berdasarkan Al Quran dan Hadist. sekolah di perguruan Muhammadiyah, dan sempat menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian.